PERSEPSI INFORMASI
Setiap individu dalam masyarakat pasti memiliki persepsi
yang berbeda satu sama lain dalam menilai suatu informasi. Persepsi ini dapat
bernilai positif maupun negatif. Hal ini tergantung dari sudut pandang
seseorang dalam memberikan penilaian pada informasi tertentu. Secara
etimologis, persepsi (perception) berasal dari bahasa latin percipere yang bermakna menerima atau mengambil.
Secara sederhana, persepsi didefinisikan sebagai penglihatan, bagaimana cara
seseorang melihat sesuatu. Secara lebih luas, persepsi adalah pandangan atau
pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu (Sobur,
2003:445). Definisi persepsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
(1) suatu tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu, (2) proses seseorang
mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Menurut Prijanto
(2016) persepsi didefinisikan sebagai proses mengenali, mengorganisasi,
dan menginterpretasi informasi. Lebih lanjut dijelaskan dalam Priyanto
(2016). Persepsi informasi diawali dengan visual – perceptual
processing, interactions, dan pattern recognition.
Terdapat 3 atribut nilai dan kualitas informasi yang dijadikan
standar untuk menilai suatu informasi yaitu:
1. Relevan
Relevan secara sederhana
dapat dimaknai sesuai dengan apa yang kita dicari. Suatu
informasi dikatakan relevan jika sinyal yang disampaikan dapat mengubah
keputusan/ pikiran si penerima pesan. Hal ini senada dengan sebuah pernyataan
yang disampaikan oleh (AAA) dalam Priyanto (2016) “To have information used for
purpose for which it has no relevance is likely to be worse than having no
information at all.” Perubahan yang relevan akan meningkatkan nilai positif
dari suatu informasi. Perlu diketahui bersama bahwa perubahan disini bisa
memiliki nilai positif,maupun negatif tergantung dari perubahan yang terjadi
dari si pembuat keputusan. Hal ini akan menentukan tindakan selanjutnya. Relevan
atau tidaknya suatu informasi hanya dapat diketahui oleh si pencari informasi itu
sendiri.
2. Waktu
Nilai dan kualitas informasi juga
bisa dipengaruhi oleh waktu. Waktu penerimaan auatu informasi sangat menentukan keputusan selanjutnya bagi si penerima pesan. Hal ini terjadi karena adanya 2 hal yaitu: (a) waktu mempengaruhi ketersediaan informasi saat keputusan dibuat, Semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam penerimaan informasi , akan meningkatkan terjadinya ketidakpastian tentang suatu kejadian atau tindakan selanjutnya; (b) pembuat keputusan bisa menunda suatu keputusan hingga orang yang bersangkutan memperoleh informasi
3. Akurat
Informasi yang akurat berarti harus tepat, bukan pula suatu perkiraan. Keakuratan informasi juga harus didasarkan pada sumber terpercaya. Dapat dicontohkan semiasal ada seseorang yang membutuhkan informasi berapa banyak jumlah penduduk Indonesia tahun 2015, Jawaban yang diberikan harus tepat sesuai dengan jumlah penduduk di seluruh Indonesia tahun 2015. Informasi terkait hal ini bisa diperoleh dari Badan Pusat Statistik(BPS) yang memiliki data jumlah penduduk Indonesia tiap tahunnya.
Sumber Referensi:
Informasi : Persepsi, Kualitas, Nilai & Metrik
disampaikan pada Perkuliahan Isu-Isu Kontemporer Informasi Sesi II pada Kamis,
11 Agustus 2016 oleh Dr. Ida Fajar Priyanto, Ph.D
Definisi Persepsi diambil dari http://kbbi.web.id/persepsi
diakses Kamis, 25 Agustus 2016
Maulana, Murad. 2015. Atribut, Nilai, dan Kualitas dari http://www.muradmaulana.com/2015/09/3-atribut-nilai-dan-kualitas-informasi.html diakses
Kamis, 25 Agustus 2016
Pengertian Pesepsi Komunikasi, Proses Definisi Menurut Para
Ahli diambil
dari http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-persepsi-komunikasi-proses.html
diakses Kamis, 25 Agustus 2016
Terimakasih Mba Dani :) oiya apakah pemberi juga dapat mengetahui relevansi informasi yang telah disampaikannya kepada pencari informasi?
BalasHapusInformasi yang diberikan cukup informatif 👌👌👌
BalasHapusMakasih Sister ^_^
Hapus"Relevan atau tidaknya suatu informasi hanya dapat diketahui oleh si pencari informasi itu sendiri"
BalasHapusKalau begitu nilai dr suatu informasi mmg cenderung subyektif ya?
Menurut saya , iya. Nilai suatu informasi dapat diketahui oleh si pencari informasi itu sendiri (sumber : http://www.muradmaulana.com/2015/09/3-atribut-nilai-dan-kualitas-informasi.html).
Hapusbarangkali juga bisa dikaji lebih lanjut perbedaan antara kualitas dan nilai informasi.
BalasHapus